Berikut Hasil Tugas Yang diberikan oleh dosen matakuliah Sumber Belajar tentang presentasi yang efektif bagi seorang guru/pendidik. Berikut cara-cara yang dapat dilakukan.. ^.^
4
Cara Membuat Presentasi Anda Singkat namun Menarik
1. Perkenalan
singkat
Jangan
habiskan waktu di awal untuk mengenalkan diri Anda, sangat tidak efektif. Jika
Anda menjadi pembicara yang diundang oleh pihak lain, biarkan mereka yang
mengenalkan siapa Anda sebelum mulai presentasi. Jika tidak, perkenalkan diri
Anda secara singkat dalam sebuah slide, tak perlu berpanjang-panjang
menjelaskannya.
2. Jangan
gunakan lelucon
Beberapa
orang mungkin berpendapat bahwa mengatakan lelucon di awal presentasi bisa
menghangatkan suasana dan membuat Anda lebih dekat dengan pendengar. Ini adalah
teori yang sudah kuno. Melontarkan lelucon di awal presentasi adalah tanda
bahwa Anda tidak yakin dan gugup. Pendengar bisa jadi tak sabaran jika Anda
berlama-lama dengan lelucon yang tak ingin mereka dengar.
3. Jangan
mulai dengan informasi latar
Biasanya
presentasi akan dibuka dengan informasi latar. Misalkan “Perusahaan kami telah
berpengalaman selama 150 tahun dalam bidang retail.” Pembukaan semacam ini
tampaknya ideal, tapi masalahnya, tak ada orang yang peduli dengan informasi
latar. Jika Anda presentasi di depan kolega atau atasan, maka mereka pasti
sudah hafal dengan informasi tersebut. Mulai dengan fakta yang penting dan bisa
memancing keingintahuan mereka.
4. Pancing
rasa ingin tahu mereka
Untuk membuat pendengar fokus
pada apa yang akan Anda katakan, pertama Anda harus bisa memancing rasa ingin
tahu mereka. Pertama, jangan buka dengan slide bertuliskan “John Doe, ahli
keuangan” yang diikuti dengan penjelasan “Hai semuanya, saya John Doe dan saya
telah bekerja sebagai ahli keuangan selama 15 tahun.”
Sebagai gantinya, tunjukkan slide
dengan tulisan “Rp 1.000.000.000″ ini akan memancing perhatian pendengar Anda.
Kemudian jelaskan dengan “Ya, satu miliar rupiah. Itulah jumlah uang yang sudah
dihambur-hamburkan oleh setiap perusahaan setiap tahunnya. Namun, saya bisa
mengajukan sebuah cara agar kita tak mengalami kerugian lagi.” Dibandingkan
pembukaan pertama tadi, tentu pendengar akan lebih tertarik jika Anda melakukan
pembukaan yang kedua bukan?
10
Cara Presentasi yang Baik dan Benar
1. Kuasai
materi
Menguasai
materi artinya anda dapat memilih materi yang harus anda tekankan dan materi
yang dapat dihilangkan agar membuat presentasi menjadi lebih efektif.
Penguasaan materi ini membuat kita menjadi lebih nyaman pada saat presentasi
dan membuat presentasi exhibition event dan exhibition event organizerberjalan
dengan baik.
2. Jiwai
materi yang anda bawakan
Membawakan
presentasi tidaklah sama seperti membacakan puisi, anda tidak perlu menghafal
materi yang anda bawakan, setiap presentasi membutuhkan 2 hal yakni harus hidup
dan memiliki energi. Hal ini akan anda peroleh jika anda menjiwai materi yang
anda bawakan.
3. Lakukan
simulasi presentasi anda
Sebelum
berpresentasi ada baiknya anda melakukan simulasi presentasinya terlebih
dahulu. Jika memungkinkan undang rekan anda pada saat simulasi dan mintalah
pendapat mereka dengan jujur tentang performa anda pada saat presentasi. Tidak
ada salahnya jika anda terus mengulang agar memperoleh kesempurnaan.
4. Kuasai
ruangan presentasi anda
Usahakan
datang sebelum presentasi. Berjalanlah diseluruh ruangan agar anda dapat
menentukan view exhibition event management yang paling tepat buat anda ketika
berpresentasi.
5. Kuasai
peralatan anda saat presentasi
Pastikan
sound system berjalan dengan sempurna, juga pastikan lcd exhibition event
management anda dapat menampilkan presentasi anda dengan sempurna, tidak ada
salahnya anda juga mengecek saklar lampu untuk memastikan seluruh bahan
presentasi anda dapat terlihat dengan sempurna.
6. Simpan
bahan presentasi anda dalam disk drive
Walau
terlihat sepele, pastikan anda menyimpan semua file didalam disk drive,
menyimpannya dalam floopy, flash disc ataupun cd kadang membuat running
presentasi anda menjadi lebih lambat.
7. Gunakan
remote control
Jangan
kaku berdiri di stage dan jangan selalu berada disamping laptop dan lcd yang
anda gunakan. Anda harus berada pada posisi dimana semua audiens dapat melihat
anda dengan jelas, olah karena itu tidak ada salahnya anda menggunakan remote
control. Tapi bukan berarti jika anda menggunakan remote anda bebas untuk
berkeliling pada saat presentasi, hal tersebut hanya memecah konsentrasi
audiens anda.
8. Hindari
penggunaan laser pointer
Penggunaan
laser pointer dapat memecah konsentrasi audiens event anda, apalagi pada saat
anda mengalami kegugupan, penggunaan laser pointer malah jadi tidak efektif.
Lebih baik anda menggunakan handsout pada materi2 yang ingin anda tampilkan.
9. Jangan
berbicara pada slide yang anda buat
Banyak
presenter yang lebih melihat pada slide yang nyata-nyata telah mereka ketahui
isinya daripada melihat audiens. Sebaiknya anda fokuskan mata dan perhatian
anda kepada audiens, perbanyak kontak mata akan membuat presentasi anda menjadi
lebih menarik.
10. Navigasikan
slide anda
Sebaiknya
anda membuat slide dengan menggunakan ‘link‘ hal ini penting karena audiens
event seringkali bertanya pada slide yang telah anda presentasikan. Penggunaan
link membuat anda lebih mudah untuk menemukan slide yang perlu diulang, tanpa
harus menampilkan seluruh slide presentasi.
Trik Jitu Agar
Presentasi Anda Menarik Perhatian
1. Buat
Ringkasan
Sebelum
melakukan presentasi, akan lebih baik bila Anda membuat skema atau ringkasan
dari topik yang akan dibahas. Fokuslah pada ringkasan tersebut dan jangan
sampai Anda keluar dari topik yang akan dibicarakan.
2. Pelajari
Persiapkanlah
diri semaksimal mungkin. Pelajarilah isi atau topik yang akan dibahas dalam
presentasi tersebut. Cara ini untuk membuat Anda menguasai materi, dan lebih
siap dengan berbagai macam pertanyaan yang akan ditanyakan oleh audiens.
3. Lakukan
Riset
Akan
lebih baik bila Anda melakukan riset dan kenali siapa yang akan hadir di
presentasi Anda. Ini untuk membantu Anda nantinya akan mempersiapkan bahan
presentasi yang efektif dengan memahami apa yang paling diinginkan oleh
audiens.
4. Hiasi
dengan Cerita
Tak
ada salahnya bila Anda membuat sedikit cerita menarik untuk menyampaikan isi
presentasi Anda. Sebuah cerita dapat mempermudah audiens untuk bisa lebih
mengerti. Presentasi pun menjadi lebih berwarna dan tak membosankan.
5. Ajak
Partisipasi
Ketika
melakukan presentasi jangan hanya Anda saja yang berbicara, tapi ajaklah para
audiens untuk turut berpartisipasi. Minta mereka bertanya, atau sesekali Anda
yang bertanya pada mereka. Cara tersebut dapat membuat mereka semakin terikat
dengan topik yang Anda sampaikan dalam presentasi itu.
6. Nada
Suara Berbeda
Agar
audiens tidak mengantuk dengan presentasi Anda, cara yang bisa dilakukan adalah
dengan menggunakan nada suara yang berbeda saat menjelaskan suatu topik. Anda
bisa meninggikan suara dan terlihat bersemangat, ketika menjelaskan topik yang
menyenangkan. Begitupun sebaliknya, saat membicarakan sesuatu yang serius, Anda
bisa mengatur suara untuk lebih serius.
Cara
menyampaikan presentasi yang baik dan menarik
1. Latihan
pernafasan
Atur
nafas dengan baik dan pastikan Anda mengetahui cara mengambil nafas saat sedang
menyampaikan kalimat yang cukup panjang sehingga pembicaraan tidak terputus.
2. Latihan
presentasi dengan orang yang Anda kenal
Dengan
melakukan latihan akan memberikan Anda keyakinan terhadap materi yg hendak
disampaikan. Berlatih didepan sekumpulan orang yang Anda kenal seperti anggota
keluarga atau teman dengan minimal 3 orang. Dan setelah melakukan presentasi
didepan mereka, tanyakan kepada mereka kelebihan dan kekurangan dari presentasi
yang Anda lakukan; setelah itu coba perbaiki kekurangan yg ada.
3. Kenali
situasi sekitar
Baca
situasi tempat dan acara di mana Anda melakukan presentasi, Apakah menggunakan
mikrofon, audio visual seperti proyektor karena semakin baik Anda menguasai
lingkungan sekitar maka konsentrasi dapat lebih fokus saat memberikan
presentasi.
4. Kenali
pendengar (audience)
Terlepas
dari seberapa baik Anda menguasai topik presentasi namun jika orang-orang tidak
tertarik maka tidak akan berhasil. Ketahui siapa yang akan mendengarkan
presentasi setelah itu sesuaikan gaya komunikasi Anda dengan audiens. Jadi,
bedakan gaya bicara Anda saat harus berbicara dengan karyawan ataupun dengan
mahasiswa.
5. Menyesuaikan
isi konten presentasi
Menyampaikan
antara apa yang Anda lakukan dan apa yang Anda bicarakan sering tidak mudah.
Tapi ingatlah bahwa ketika kita ingin berpresentasi untuk menarik perhatian
audiens pada bisnis Anda, tidak perlu terlihat (bersikap) seperti salesman. Ingat bahwa Anda mewakili presentasi
dari bisnis atau produk Anda, jadi jika menyampaikan presentasi yang
mengesankan maka orang akan ingin tahu lebih banyak. Jadi pastikan dalam slide
powerpoint ataupun kertas bahan presenstasi tercantum nama perusahaan, website,
dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
6. Terhubung
dengan pendengar atau audience
Selalu
terhubung dengan pendengar dan jangan hanya terus menerus terpaku terhadap
kertas / layar yang Anda baca karena pendengar bisa mudah bosan. Menyampaikan
presentasi harus dilakukan dengan baik, teratur dan sesekali lakukan kontak
mata, bila perlu selingi dengan humor. Pastikan poin-poin penting tersampaikan
dengan singkat, padat dan jelas; lalu setelah presentasi selesai berikan
kesempatan bagi pendengar untuk bertanya.
Bagaimana
Presentasi Yang Effektif, Interaktif Dan Menarik
1. Punya
maksud dan tujuan
Presentasi
informatif adalah omong kosong. Bacalah sebuah makalah. Jangan habiskan waktu
audiens anda dengan segudang informasi. Arahkan pikiran mereka kepada sesuatu,
yakinkan mereka dengan sesuatu itu dengan demikian akan membuat mereka
melakukan sesuatu itu sebab presentasi mesti menghasilkan aksi.
Kebanyakan
presentasi gagal mempengaruhi audiens untuk berbuat, hanya memberikan kebosanan
pada mereka. Karenanya, ajarkan audiens anda sesuatu yang dapat merubah hidup
mereka.
Tentukan
tujuan presentasi anda dengan sebuah kalimat tunggal yang sederhana. Apa yang
anda ingin para audien lakukan? Apa yang ingin anda sempurnakan dengan
presentasi anda? Apa tujuannya? Sederhanakan presentasi anda, milikilah tujuan
dan maksud, arahkan audiens untuk melakukan sesuatu, jangan hanya mengatakan
kepada mereka sesuatu, tetapi buat mereka melakukan sesatu dari presentasi
anda.
2. Kenali
topik
Banyak
presenter menghabiskan waktu dengan membolak-balik slide mereka ketimbang
mempelajari topik presentasi mereka. Gunakan waktu anda untuk mengetahui topik.
Bangunlah rasa ingin tahu pada audiens tentang hal yang sedang anda bicarakan.
Jika hal itu sulit, temukan bagian dari presentasi anda yang membuat audiens
penasaran dan fokuskan pada bagian itu. Jika tetap tidak ada, pertimbangkan
untuk presentasikan hal lain.
3. Minimalkan
Slide
Tidak
ada yang lebih buruk daripada slide yang berantakan. Semua presenter bisnis
tahu itu. Slide yang sangat besar berisikan teks atau berisikan grafik alur
organisasi atau alur kerja tidak akan di baca audiens. Semestinya dipecat saja
seorang presentator yang menyuguhkan satu slide berisikan “pemandangan grafik”
atau seorang presentator yang mengatakan, “Saya tahu, anda tidak dapat
membacanya”.
Minimalnya
jumlah slide akan selalu lebih baik. Batasi kata-kata, satu slide maksimal 9
kata. Fokuskan pada topik pembicaraan atau gunakan gambar resolusi tinggi untuk
membuat sebuah point perhatian. Jangan penuhi slide dengan tulisan, karena
perhatian audiens akan terpecah; menyimak pembicaraan anda atau membaca slide!.
Seperti
banyak hal dalam kehidupan, teruskalah sederhanakan dan buang segasla hal yang
bisa dihapus dari slide anda. Logo yang berlebihan, grafik-grafik yang tidak
perlu, teks yang tidak dibutuhkan, gak usah ragu, buang saja semuanya.
Jika
kesemua itu tidak bisa anda buang, jangan gunakan slide. Sebagai gantinya,
berikan pada audiens lembaran yang merangkum pembicaraan anda atau secarik kertas
yang menjelaskan tema presentasianda. Lembaran rangkuman presentasi lebih
berguna daripada slide, sebab slide hanya bisa diingat, sementara catatan
rangkuman bisa mereka bawa pulang.
4. Latihan
Baca
presentasi anda keras-keras, sesering mungkin. Makin sering anda lakukan, kelak
ketika presentasi sungguhan anda akan terlihat lebih baik dan lebih natural.
Latihan ini bukan bertujuan menghafal. Kenali setiap struktur naskah, alur dan
fokus anda adalah tujuan utama latihan ini. Seperti mengenali topik presentasi,
habiskan waktu anda untuk latihan persiapan presentasi daripada berkutat dengan
powerpoint.
5. Tepat
Waktu
Tidak
ada yang lebih buruk daripada seorang presenter yang tidak bisa menutup
mulutnya. Lewat beberapa menit saja presentasi anda dari waktu yang telah
ditentukan, hal itu adalah membuang satu menit waktu diskusi dari setiap. Jika
anda memberikan presentasi kepada satu grup berisi 20 orang dan anda melebihkan
5 menit, anda telah membuang waktu 2 jam mereka untuk diskusi. Tepat waktu atau
kurang dari waktu yang ditentukan adalah lebih baik, selesaikan presesantasi
anda lebih awal.
Jangan
abaikan pertanyaan dari audiens. Audiens mesti selalu punya pertanyaan. Potong
setengah dari waktu presentasi yang anda miliki dan cobalah untuk mengakhiri
presentasi anda dalam setengah waktu sisanya. Jika anda punya waktu 30 menit,
silahkan berlatih agar bisa selesai dalam 15 menit.