Senin, 05 Mei 2014

Presentasi yang baik bagi seorang pendidik



Berikut Hasil Tugas Yang diberikan oleh dosen matakuliah Sumber Belajar tentang presentasi yang efektif bagi seorang guru/pendidik. Berikut cara-cara yang dapat dilakukan.. ^.^

4 Cara Membuat Presentasi Anda Singkat namun Menarik

1.      Perkenalan singkat
Jangan habiskan waktu di awal untuk mengenalkan diri Anda, sangat tidak efektif. Jika Anda menjadi pembicara yang diundang oleh pihak lain, biarkan mereka yang mengenalkan siapa Anda sebelum mulai presentasi. Jika tidak, perkenalkan diri Anda secara singkat dalam sebuah slide, tak perlu berpanjang-panjang menjelaskannya.

2.      Jangan gunakan lelucon
Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa mengatakan lelucon di awal presentasi bisa menghangatkan suasana dan membuat Anda lebih dekat dengan pendengar. Ini adalah teori yang sudah kuno. Melontarkan lelucon di awal presentasi adalah tanda bahwa Anda tidak yakin dan gugup. Pendengar bisa jadi tak sabaran jika Anda berlama-lama dengan lelucon yang tak ingin mereka dengar.

3.      Jangan mulai dengan informasi latar
Biasanya presentasi akan dibuka dengan informasi latar. Misalkan “Perusahaan kami telah berpengalaman selama 150 tahun dalam bidang retail.” Pembukaan semacam ini tampaknya ideal, tapi masalahnya, tak ada orang yang peduli dengan informasi latar. Jika Anda presentasi di depan kolega atau atasan, maka mereka pasti sudah hafal dengan informasi tersebut. Mulai dengan fakta yang penting dan bisa memancing keingintahuan mereka.

4.      Pancing rasa ingin tahu mereka
Untuk membuat pendengar fokus pada apa yang akan Anda katakan, pertama Anda harus bisa memancing rasa ingin tahu mereka. Pertama, jangan buka dengan slide bertuliskan “John Doe, ahli keuangan” yang diikuti dengan penjelasan “Hai semuanya, saya John Doe dan saya telah bekerja sebagai ahli keuangan selama 15 tahun.”
Sebagai gantinya, tunjukkan slide dengan tulisan “Rp 1.000.000.000″ ini akan memancing perhatian pendengar Anda. Kemudian jelaskan dengan “Ya, satu miliar rupiah. Itulah jumlah uang yang sudah dihambur-hamburkan oleh setiap perusahaan setiap tahunnya. Namun, saya bisa mengajukan sebuah cara agar kita tak mengalami kerugian lagi.” Dibandingkan pembukaan pertama tadi, tentu pendengar akan lebih tertarik jika Anda melakukan pembukaan yang kedua bukan?



10 Cara Presentasi yang Baik dan Benar

1.      Kuasai materi
Menguasai materi artinya anda dapat memilih materi yang harus anda tekankan dan materi yang dapat dihilangkan agar membuat presentasi menjadi lebih efektif. Penguasaan materi ini membuat kita menjadi lebih nyaman pada saat presentasi dan membuat presentasi exhibition event dan exhibition event organizerberjalan dengan baik.

2.      Jiwai materi yang anda bawakan
Membawakan presentasi tidaklah sama seperti membacakan puisi, anda tidak perlu menghafal materi yang anda bawakan, setiap presentasi membutuhkan 2 hal yakni harus hidup dan memiliki energi. Hal ini akan anda peroleh jika anda menjiwai materi yang anda bawakan.

3.      Lakukan simulasi presentasi anda
Sebelum berpresentasi ada baiknya anda melakukan simulasi presentasinya terlebih dahulu. Jika memungkinkan undang rekan anda pada saat simulasi dan mintalah pendapat mereka dengan jujur tentang performa anda pada saat presentasi. Tidak ada salahnya jika anda terus mengulang agar memperoleh kesempurnaan.

4.      Kuasai ruangan presentasi anda
Usahakan datang sebelum presentasi. Berjalanlah diseluruh ruangan agar anda dapat menentukan view exhibition event management yang paling tepat buat anda ketika berpresentasi.

5.      Kuasai peralatan anda saat presentasi
Pastikan sound system berjalan dengan sempurna, juga pastikan lcd exhibition event management anda dapat menampilkan presentasi anda dengan sempurna, tidak ada salahnya anda juga mengecek saklar lampu untuk memastikan seluruh bahan presentasi anda dapat terlihat dengan sempurna.

6.      Simpan bahan presentasi anda dalam disk drive
Walau terlihat sepele, pastikan anda menyimpan semua file didalam disk drive, menyimpannya dalam floopy, flash disc ataupun cd kadang membuat running presentasi anda menjadi lebih lambat.

7.      Gunakan remote control
Jangan kaku berdiri di stage dan jangan selalu berada disamping laptop dan lcd yang anda gunakan. Anda harus berada pada posisi dimana semua audiens dapat melihat anda dengan jelas, olah karena itu tidak ada salahnya anda menggunakan remote control. Tapi bukan berarti jika anda menggunakan remote anda bebas untuk berkeliling pada saat presentasi, hal tersebut hanya memecah konsentrasi audiens anda.

8.      Hindari penggunaan laser pointer
Penggunaan laser pointer dapat memecah konsentrasi audiens event anda, apalagi pada saat anda mengalami kegugupan, penggunaan laser pointer malah jadi tidak efektif. Lebih baik anda menggunakan handsout pada materi2 yang ingin anda tampilkan.

9.      Jangan berbicara pada slide yang anda buat
Banyak presenter yang lebih melihat pada slide yang nyata-nyata telah mereka ketahui isinya daripada melihat audiens. Sebaiknya anda fokuskan mata dan perhatian anda kepada audiens, perbanyak kontak mata akan membuat presentasi anda menjadi lebih menarik.
10.  Navigasikan slide anda
Sebaiknya anda membuat slide dengan menggunakan ‘link‘ hal ini penting karena audiens event seringkali bertanya pada slide yang telah anda presentasikan. Penggunaan link membuat anda lebih mudah untuk menemukan slide yang perlu diulang, tanpa harus menampilkan seluruh slide presentasi.




Trik Jitu Agar Presentasi Anda Menarik Perhatian

1.      Buat Ringkasan
Sebelum melakukan presentasi, akan lebih baik bila Anda membuat skema atau ringkasan dari topik yang akan dibahas. Fokuslah pada ringkasan tersebut dan jangan sampai Anda keluar dari topik yang akan dibicarakan.

2.      Pelajari
Persiapkanlah diri semaksimal mungkin. Pelajarilah isi atau topik yang akan dibahas dalam presentasi tersebut. Cara ini untuk membuat Anda menguasai materi, dan lebih siap dengan berbagai macam pertanyaan yang akan ditanyakan oleh audiens.

3.      Lakukan Riset
Akan lebih baik bila Anda melakukan riset dan kenali siapa yang akan hadir di presentasi Anda. Ini untuk membantu Anda nantinya akan mempersiapkan bahan presentasi yang efektif dengan memahami apa yang paling diinginkan oleh audiens.

4.      Hiasi dengan Cerita
Tak ada salahnya bila Anda membuat sedikit cerita menarik untuk menyampaikan isi presentasi Anda. Sebuah cerita dapat mempermudah audiens untuk bisa lebih mengerti. Presentasi pun menjadi lebih berwarna dan tak membosankan.

5.      Ajak Partisipasi
Ketika melakukan presentasi jangan hanya Anda saja yang berbicara, tapi ajaklah para audiens untuk turut berpartisipasi. Minta mereka bertanya, atau sesekali Anda yang bertanya pada mereka. Cara tersebut dapat membuat mereka semakin terikat dengan topik yang Anda sampaikan dalam presentasi itu.

6.      Nada Suara Berbeda
Agar audiens tidak mengantuk dengan presentasi Anda, cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan nada suara yang berbeda saat menjelaskan suatu topik. Anda bisa meninggikan suara dan terlihat bersemangat, ketika menjelaskan topik yang menyenangkan. Begitupun sebaliknya, saat membicarakan sesuatu yang serius, Anda bisa mengatur suara untuk lebih serius.




Cara menyampaikan presentasi yang baik dan menarik

1.      Latihan pernafasan
Atur nafas dengan baik dan pastikan Anda mengetahui cara mengambil nafas saat sedang menyampaikan kalimat yang cukup panjang sehingga pembicaraan tidak terputus.

2.      Latihan presentasi dengan orang yang Anda kenal
Dengan melakukan latihan akan memberikan Anda keyakinan terhadap materi yg hendak disampaikan. Berlatih didepan sekumpulan orang yang Anda kenal seperti anggota keluarga atau teman dengan minimal 3 orang. Dan setelah melakukan presentasi didepan mereka, tanyakan kepada mereka kelebihan dan kekurangan dari presentasi yang Anda lakukan; setelah itu coba perbaiki kekurangan yg ada.

3.      Kenali situasi sekitar
Baca situasi tempat dan acara di mana Anda melakukan presentasi, Apakah menggunakan mikrofon, audio visual seperti proyektor karena semakin baik Anda menguasai lingkungan sekitar maka konsentrasi dapat lebih fokus saat memberikan presentasi.

4.      Kenali pendengar (audience)
Terlepas dari seberapa baik Anda menguasai topik presentasi namun jika orang-orang tidak tertarik maka tidak akan berhasil. Ketahui siapa yang akan mendengarkan presentasi setelah itu sesuaikan gaya komunikasi Anda dengan audiens. Jadi, bedakan gaya bicara Anda saat harus berbicara dengan karyawan ataupun dengan mahasiswa.

5.      Menyesuaikan isi konten presentasi
Menyampaikan antara apa yang Anda lakukan dan apa yang Anda bicarakan sering tidak mudah. Tapi ingatlah bahwa ketika kita ingin berpresentasi untuk menarik perhatian audiens pada bisnis Anda, tidak perlu terlihat (bersikap) seperti salesman. Ingat bahwa Anda mewakili presentasi dari bisnis atau produk Anda, jadi jika menyampaikan presentasi yang mengesankan maka orang akan ingin tahu lebih banyak. Jadi pastikan dalam slide powerpoint ataupun kertas bahan presenstasi tercantum nama perusahaan, website, dan nomor telepon yang dapat dihubungi.

6.      Terhubung dengan pendengar atau audience
Selalu terhubung dengan pendengar dan jangan hanya terus menerus terpaku terhadap kertas / layar yang Anda baca karena pendengar bisa mudah bosan. Menyampaikan presentasi harus dilakukan dengan baik, teratur dan sesekali lakukan kontak mata, bila perlu selingi dengan humor. Pastikan poin-poin penting tersampaikan dengan singkat, padat dan jelas; lalu setelah presentasi selesai berikan kesempatan bagi pendengar untuk bertanya.



Bagaimana Presentasi Yang Effektif, Interaktif Dan Menarik

1.      Punya maksud dan tujuan
Presentasi informatif adalah omong kosong. Bacalah sebuah makalah. Jangan habiskan waktu audiens anda dengan segudang informasi. Arahkan pikiran mereka kepada sesuatu, yakinkan mereka dengan sesuatu itu dengan demikian akan membuat mereka melakukan sesuatu itu sebab presentasi mesti menghasilkan aksi.
Kebanyakan presentasi gagal mempengaruhi audiens untuk berbuat, hanya memberikan kebosanan pada mereka. Karenanya, ajarkan audiens anda sesuatu yang dapat merubah hidup mereka.
Tentukan tujuan presentasi anda dengan sebuah kalimat tunggal yang sederhana. Apa yang anda ingin para audien lakukan? Apa yang ingin anda sempurnakan dengan presentasi anda? Apa tujuannya? Sederhanakan presentasi anda, milikilah tujuan dan maksud, arahkan audiens untuk melakukan sesuatu, jangan hanya mengatakan kepada mereka sesuatu, tetapi buat mereka melakukan sesatu dari presentasi anda.

2.      Kenali topik
Banyak presenter menghabiskan waktu dengan membolak-balik slide mereka ketimbang mempelajari topik presentasi mereka. Gunakan waktu anda untuk mengetahui topik. Bangunlah rasa ingin tahu pada audiens tentang hal yang sedang anda bicarakan. Jika hal itu sulit, temukan bagian dari presentasi anda yang membuat audiens penasaran dan fokuskan pada bagian itu. Jika tetap tidak ada, pertimbangkan untuk presentasikan hal lain.
3.      Minimalkan Slide
Tidak ada yang lebih buruk daripada slide yang berantakan. Semua presenter bisnis tahu itu. Slide yang sangat besar berisikan teks atau berisikan grafik alur organisasi atau alur kerja tidak akan di baca audiens. Semestinya dipecat saja seorang presentator yang menyuguhkan satu slide berisikan “pemandangan grafik” atau seorang presentator yang mengatakan, “Saya tahu, anda tidak dapat membacanya”.
Minimalnya jumlah slide akan selalu lebih baik. Batasi kata-kata, satu slide maksimal 9 kata. Fokuskan pada topik pembicaraan atau gunakan gambar resolusi tinggi untuk membuat sebuah point perhatian. Jangan penuhi slide dengan tulisan, karena perhatian audiens akan terpecah; menyimak pembicaraan anda atau membaca slide!.
Seperti banyak hal dalam kehidupan, teruskalah sederhanakan dan buang segasla hal yang bisa dihapus dari slide anda. Logo yang berlebihan, grafik-grafik yang tidak perlu, teks yang tidak dibutuhkan, gak usah ragu, buang saja semuanya.
Jika kesemua itu tidak bisa anda buang, jangan gunakan slide. Sebagai gantinya, berikan pada audiens lembaran yang merangkum pembicaraan anda atau secarik kertas yang menjelaskan tema presentasianda. Lembaran rangkuman presentasi lebih berguna daripada slide, sebab slide hanya bisa diingat, sementara catatan rangkuman bisa mereka bawa pulang.

4.      Latihan
Baca presentasi anda keras-keras, sesering mungkin. Makin sering anda lakukan, kelak ketika presentasi sungguhan anda akan terlihat lebih baik dan lebih natural. Latihan ini bukan bertujuan menghafal. Kenali setiap struktur naskah, alur dan fokus anda adalah tujuan utama latihan ini. Seperti mengenali topik presentasi, habiskan waktu anda untuk latihan persiapan presentasi daripada berkutat dengan powerpoint.

5.      Tepat Waktu
Tidak ada yang lebih buruk daripada seorang presenter yang tidak bisa menutup mulutnya. Lewat beberapa menit saja presentasi anda dari waktu yang telah ditentukan, hal itu adalah membuang satu menit waktu diskusi dari setiap. Jika anda memberikan presentasi kepada satu grup berisi 20 orang dan anda melebihkan 5 menit, anda telah membuang waktu 2 jam mereka untuk diskusi. Tepat waktu atau kurang dari waktu yang ditentukan adalah lebih baik, selesaikan presesantasi anda lebih awal.
Jangan abaikan pertanyaan dari audiens. Audiens mesti selalu punya pertanyaan. Potong setengah dari waktu presentasi yang anda miliki dan cobalah untuk mengakhiri presentasi anda dalam setengah waktu sisanya. Jika anda punya waktu 30 menit, silahkan berlatih agar bisa selesai dalam 15 menit.


0 komentar:

Posting Komentar